Struktur Lini dan Staff
Staf merupakan individu
atau kelompok dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran
dan pelayanan kepada fungsi lini. Beberapa alas an mengapa organisasi perlu
membedakan antara kegiatan-kegiatan lini dan staf. Pertama, karena
kegiatan-kegiatan lini mencerminkan pekerjaan pokok organisasi. Kedua,
pengetatan yang harus di buat organisasi dalam waktu krisis sangat di tentukan
oleh pilihan terhadap departemen lini atau staf.
Ada dua tipe staf yaitu
staf pribadi dan staf spesialis.
1. Staf pribadi (personal staf )Staf pribadi
dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan jasa kepada seorang manajer.
Staf pribadi biasa disebut asisten atau
asisten staf yang mempunyai banyak tugas untuk atasan dan biasanya generalis.
2. Staf spesialis.Memberikan saran,
konsultasi, bantuan, dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi.Bertanggung
jawab ke tingkatan-tingkatan organisasi yang bermacam-macam, seperti
tingkatandivisi, tingkatan bagian, ataupun tingkatan cabang yang berdiri
sendiri.Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga
diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara
baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat
tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut. Keuntungan
organisasi ini antara lain ialah keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih
baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan
berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf.
Dalam kehidupan sehari-hari
apabila unit kerja (departemen, perusahaan dan sebagainya) akan melaksanakan
suatu rencana tidak selalu langsung diikuti oleh penyusunan organisasi baru.
Struktur organisasi itu biasanya sudah ada terlebih dahulu dan ini relatif
cenderung permanen, lebih-lebih struktur organisasi departemen. Disamping itu
unit-unit kerja tersebut dijabarkan kedalam unit-unit yang lebih kecil dan
masing-masing unit-unit kerja yang lebih kecil ini mempunyai tugas dan wewenang
yang berbeda-beda (dirjen, direktorat, bidang, seksi, devisi, dan sebagainya).
Masing-masing unit kerja tersebut sudah barang tentu akan menyusun perencanaan
dan kegiatan-kegiatan. Untuk pelaksanaan rencana rutin cukup oleh staf yang ada
sehingga tidak perlu menyusun organisasi baru.
Apabila rencana atau
kegiatan tersebut tidak dapat ditangani oleh struktur organisasi yang telah ada
biasanya dibentuk, misalnya panitia tim kerja (kelompok kerja), komisi dan
sebagainya. Alasan di pilihnya bentuk struktur organisasi lini adalah karena
dalam jenis organisasi ini pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang
tegas. Antar pimpinan dan pelaksanaan peran pemimpin.
Dalam hal ini sangat
dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam
pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah kesatuan. perintah
ini dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya. Karena pimpinan berada dalam
satu tangan. Proses pegubahan atau pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
Rasa solidaritas antar anggota cukup baik karena saling mengenal disiplin dan
loyalitas sangatlah tinggi. Memang bentuk organisasi semacam ini khususnya di
dalam institusi-institusi yang kecil sangat efektif karena keputusan-keputusan
cepat diambil dan pelaksaanya juga cepat.
0 komentar:
Post a Comment